Jumat, 13 Januari 2012

Bandar Udara Prasejarah?


Sebenarnya aku sudah pernah membahas mengenai dua tempat yang banyak di elu-elukan khalayak ramai sebagai dua tempat paling misterius di muka bumi ini, Area 51 dan Nazca Line. Maka dari itu, pada artikel singkatku kali ini, memang tidak memfokuskan untuk membahas keduanya secara komprehensif.

Entah merupakan suatu kebetulan atau tidak, jika teman-teman gemar menjelajah dunia ini secara virtual menggunakan layanan Google Earth, sesekali waktu cobalah menjelajah dua tempat yang penuh misteri ini, Area 51 dan Garis Nazca, di wilayah Pampas, Peru. Cobalah amati kedua citra dan kontur-kontur wilayah yang diambil dari satelit DigitalGlobe milik NASA tersebut. Sesuatu yang menarik aku temukan disana.

Bukannya aku bersifat terlalu kompulsif, tapi aku katakan kedua tempat diatas memiliki bentuk citra satelit yang hapir sama. Dan tahukah engkau teman, situs purbakala di Nazca ini sangat mirip dengan dengan apa yang aku lihat pada citra satelit di wilayah Area 51. Ya, dengan jelas di daerah tandus Nazca ini seakan-akan membentuk suatu landasan pesawat terbang, suatu bandara kuno yang terbesit dalam pikiranku!

Tenggelamlah langsung diriku ini dalam euforia akan hipotesa-hipotesa berani Erich Von Daniken, dkk. Didalam bukunya, mega best seller berjudul Chariots of the Gods maupun Sign of the Gods, Daniken pernah menuliskan hipotesa mengejutkan mengenai aktifitas aeronautika pada ribuan tahun lalu. Hipotesa ini dengan berani menyebutkan bahwa nenek moyang kita yang hidup ribuan tahun silam pernah memasuki era teknologi aeronautika, era penerbangan udara. Mereka telah mampu menciptakan pesawat terbang, dan menggunakannya sebagai alat transporta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar