Jumat, 27 Januari 2012

Sungai Paling Warna-Warni

 


Sungai ini (Crystal River / Cano Cristales) letaknya di pegunungan Serranía de la Macarena, Columbia. Untuk mencapai tempat ini belum ada kendaraan modern yang bisa digunakan (kecuali helikopter, mungkin?). Jadi, harus menggunakan kuda, keledai, atau paling murah: jalan kaki.

Keindahan Crystal River biasanya terjadi saat musim pancaroba (peralihan) antara bulan September-November, sungai ini menjadi berwarna-warni. Mengapa bisa begitu? Banyaknya ganggang dalam air yang menghasilkan warna meriah mulai dari yang paling dominan: merah, hingga hijau, biru, kuning, pokoknya seperti pelangi.

Karena keindahan warna yang tampak pada aliran sungai ini, maka Crystal River mendapat julukan "Sungai Lima Warna", yang lainnya menyebut "The Liquid Rainbow" dan "The River That Ran Away From Paradise".

Tertarik bertualang ke tempat ini? Simak dulu foto-fotonya, ya.

terpecahnya Misteri Goa Terbesar di Dunia yang Angker dan Mengeluarkan Siulan


Pasti Anda pernah mendatangi sebuah tempat yang tiba-tiba terasa ada kekuatan magis disekitarnya sehingga menyebabkan bulu kuduk Anda berdiri. Perasaan ini jugalah yang dirasakan oleh penduduk sekitar Son Doong Cave, goa terbesar di dunia yang terletak terletak di Phong Nha-Ke Bang National Park, Kabupaten Bo Trach, Provinsi Quang Binh, Vietnam.

Goa ini mengeluarkan suara-suara aneh sepanjang hari dan ditambah dengan suhu dingin nya benar-benar menyebabkan bulu kuduk penduduk perumahan sekitarnya tersebut merinding.

Suara-suara aneh menciptakan kesan angker terhadap goa ini sehingga penduduk sekitar  tidak berani menginjakkan kakinya ke goa Son Doong tersebut. Kepercayaan akan hal-hal gaib yang terdapat di dalam goa tersebut menakutkan semua penduduk disana.


Khabar mengenai goa misterius ini kemudian sampai ke telinga para ilmuwan Inggris. Para ilmuwan ini pun mendatangi gua ini untuk mengadakan observasi. Mereka sangat terkejut karena ternyata goa ini maha luas bahkan besarnya lima kali lebih luas daripada goa terbesar di Vietnam, Phong Nha.

Lebih terkejut lagi mereka ketika mereka melakukan pengukuran atas goa tersebut, ternyata lebih besar daripada pemegang rekor goa terbesar di dunia, Deer di Malaysia, yang panjang nya hanya 2km, tinggi 100 meter, dan lebar 90 meter. Dengan demikian Son Doong Cave merupakan goa terbesar di dunia dengan panjang sekitar 5 km, tinggi 200 m, dan lebar 150 meter.


Sampai akhirnya tahun lalu, sekelompok ilmuwan Inggris mengungkap harta terpendam Vietnam ini. Para peneliti mendatangi Son Doong Cave untuk melakukan observasi. Betapa terkejutnya mereka, ketika menemukan ternyata goa itu maha luas. Goa ini ternyata lima kali lebih luas dari gaa terbesar di Vietnam, Phong Nha, bahkan setelah diukur, luasnya jauh lebih besar dari goa terbesar di dunia, Deer di Malaysia.

Bukan hanya itu, para tim peneliti Inggris dari British Cave Research Association ini juga berhasil menguak suara-suara aneh yang selama ini ditakuti penduduk. Menurut mereka siulan aneh tersebut disebabkan oleh angin dan sungai bawah tanah yang airnya sangat deras sehingga menggemakan suara-suara aneh itu.


Setelah penemuan spektakuler tersebut, tim ekspedisi Inggris ini melanjutkan penelitian sekitar pegunungan barat provinsi Quang Binh dan mendapatkan penemuan yang luar biasa. Dalam satu bulan ekspedisi mereka, berhasil ditemukan 20 goa lagi. Dengan demikian, berarti, terdapat total 150 goa di Phong Nha Ke Bang National Park.







GUNUNG NAN MEMPESONA DI DUNIA



Perhaps Sir Edmund Hillary - the New Zealand mountaineer and explorer - said it best when he remarked, “It is not the mountain we conquer but ourselves.” No matter how daunting the task, pure human ambition has overcome unconquerable odds to subdue the tallest peaks in the world. If mountains are the “stairway to god’s heart”, we have no doubt stood beside him as equals. The following photoset celebrates the beauty witnessed along the way.




Ama Dablam - Eastern Nepal

First climbed in 1961 by the team of Mike Gill, Barry Bishop, Mike Ward, and Wally Romanes, Ama Dablam is a mountain in the Himalaya range of eastern Nepal. Literally meaning ‘Mother and Pearl Necklace’ the peak was adopted by UK’s Invesco group as their worldwide logo and signature. After a 2006 avalanche a climbing permit along with an officer are required before you can climb Ama Dablam.




Shivling - Uttarakhand, India

The Shivling mountain, so-called because of its status as a sacred symbol of the Hindu god, Shiva, literally means ‘the phallus of Shiva’. Considered one of the most stunning peaks of the Garhwal region, the mountain soars 21,329 feet high. The Tapovan meadow which lies between Shivling and Gaumukh has become a popular pilgrimage site due to the stunning view of the mountain from that location.



Machapuchare - North-Central Nepal


Machapuchare, or ‘fish tail’, is revered by locals as sacred to the god Shiva and therefore has been declared off limits to climbing. At about 1,500 feet taller than Shivling, Machapuchare has never been climbed to its summit. The only known attempt at accomplishing the feat fell 50m short, after which the mountain was declared forbidden to climbers.





Matterhorn - Italy/Switzerland



Matterhorn has the distinction of being an iconic emblem of the Swiss Alps even though it isn’t the tallest peak in the region. Because of its status as a huge tourist attraction and one of the best known mountains in the world, authorities have taken extensive measures to build tourist facilities to make the mountain more accessible to novice climbers.





Fitz Roy - Argentina/Chile

Named Fitz Roy by Francisco Moreno after the Beagle’s captain Robert FitzRoy, the mountain is isn’t the tallest peak in the region and is less than half the size of some of the Himalayan peaks. However, extreme weather conditions and the difficulty of the climb has won the mountain the reputation of being extreme. The mountain is alternatively known as Cerro Chaltén.





Sajama - Bolivia

Sajama is better known as a volcano (though extinct) but is technically a mountain of volcanic ash. The highest peak in Bolivia, it is 21,463 feet high and is known for some of the tallest trees in the world, at 5200m. The first attempt to climb the mountain came from Joseph Prem in 1927, though the he wasn’t successful until August 1939 with the help of Wilfrid Kuehm. To their credit they took the much more difficult southeast ridge to accomplish the feat.










The Rockies - Canada/US

The Canadian Rocky Rockies have five national parks located inside, including four that comprise the Canadian Rocky Mountain Parks World Heritage site. We opted to profile the Canadian Rockies because they’re older, heavily glaciated, and have a very distinct appearance (sharp peaks separated by deep valleys). Mount Robson and Mount Columbia serve as the mountain’s highest peaks at 12,972 and 12,293 feet respectively.






Pumori - Nepal/Tibet

Lining the Nepal-Tibet border, Pumori - or ‘Unmarried Daughter’ - is a popular climbing route in spite of avalanche danger. Because of its proximity of Mount Everest, Pumori is often endearingly called ‘Everest’s Daughter’. The view of Everest from here is considered to be one of the best, given clear weather conditions.

lembah kematian everest


Tidak seindah namanya, Rainbow Valley adalah tempat dimana seorang pendaki gunung everest akan menemukan berbagai mayat pendaki dengan jaketnya yang berwarna-warni membeku disana. Ini adalah foto-foto dari sebagian pendaki ‘abadi’ yang sudah puluhan tahun menetap disana.


Kematian seringkali disebabkan oleh pendaki yang tidur dan tidak bangun lagi untuk selamanya
Dua orang pendaki mendengar teriakan tolong dari seorang wanita, tapi terpaksa harus melanjutkan perjalanan karena menyelamatkan nyawa wanita itu dapat membahayakan nyawa mereka. Karena merasa bersalah, mereka mengumpulkan uang selama 2 tahun untuk kembali ke tempat wanita itu dan memberikan penguburan yang layak.
Karena cuaca dingin yang ekstrim mayat yang tewas 50 tahun yang lalu masih dapat bisa dikenali dengan sedikit bagian yang mulai membusuk
Gua Green Boots yang terdapat di ketinggian 8500m menjadi terkenal karena adanya mayat seorang pendaki yang masih memakai sepatu bootsnya yang berwarna hijau terang.
Mengembalikan mayat-mayat di tempat ini adalah suatu hal yang hampir tidak mungkin. Helikopter tidak bisa mencapai setengah ketinggian dari gunung dengan puncak tertinggi di dunia ini. Ini adalah jasad dari George Mallory yang hilang pada pendaikan tahun 1924. Mayatnya baru ditemukan 75 tahun kemudian yaitu pada tahun 1999.

Terkadang pendaki bertemu dengan pendaki lainnya yang sekarat di dalam perjalanan ke puncak. Sayangnya mereka tidak punya jalan untuk menolong mereka dan harus membiarkan mereka tewas.

Banyak pendaki yang bilang bahwa hal tersulit dalam mendaki everest adalah melewati mayat-mayat ini.
Dibutuhkan biaya sebesar $25 – $60 untuk mencapai puncak, namun terkadang gunung ini meminta nyawa.  
Mendekati puncak pendaki dapat mengalami frost-bite seketika