Jumat, 30 Desember 2011

Beautiful Underwater Cave

indahan gua didalam laut.


Beautiful Underwater Caves. Part 2 (23 pics)

Beautiful Underwater Caves. Part 2 (23 pics)

Beautiful Underwater Caves. Part 2 (23 pics)

Beautiful Underwater Caves. Part 2 (23 pics)

Beautiful Underwater Caves. Part 2 (23 pics)

Beautiful Underwater Caves. Part 2 (23 pics)

Beautiful Underwater Caves (43 pics)

Beautiful Underwater Caves (43 pics)

Segitiga Bermuda, Antara Mitos dan Realitas

Segitiga Bermuda, Antara Mitos dan Realitas

Segitiga Bermuda, Antara Mitos dan Realitas

Para ilmuwan sering merasa kesulitan meneliti banyaknya fenomena misterius yang terjadi di dunia ini. Satu dari sekian banyak fenomena aneh yang sangat membingungkan, dan masih menjadi kajian adalah Segitiga Bermuda. Bagaimana hakikat sebenarnya? Apakah fenomena yang terjadi dapat dijelaskan secara rasional?

Sekilas tentang Bermuda.

Kata “Bermuda” berarti bulan ke tujuh dalam tahun Qibthi. Tetapi seorang ilmuwan Amerika yang berasal dari Puerto Rico mengemukakan bahwa makna “Bermuda” dalam bahasa-bahasa kuno yang tersebar di wilayah Bermuda tersebut mengandung arti Pantai Cahaya. Hal itu disebabkan iblis menempati wilayah itu dan menyatakan bahwa ia adalah Dewa Cahaya dan Dewa Pencerahan.
Luas Pulau Bermuda sekitar 53 kilometer persegi dengan jumlah penduduknya mencapai 70.000 jiwa. Ibu kotanya adalah sebuah kota yang disebut Hamilton. Keseluruhan kawasan Bermuda merupakan gugusan pulau yang berjumlah 347 pulau karang (coral reef islands) dengan beberapa teluk kecil.
Seluruh kepulauan tersebut terletak di Samudera Atlantik. Berjarak sekitar 930 km dari Amerika Serikat. Yang sangat aneh adalah dari seluruh pulau yang berjumlah 347 ini, hanya 20 pulau saja yang berpenduduk. Penduduk di situ menganggapnya sebagai jajahan para arwah jin dan anak-anak setan yang menjadi Tuhan.
Bersamaan dengan masuknya penjajahan Inggris pada tahun 1684 M, masuklah agama Kristen, meskipun pada awalnya tidak diterima namun kemudian para dukun menganggapnya sebagai cabang dari agama mereka atau syariat baru yang cocok dengan perkembangan zaman. Sejak tahun 1968, pulau itu berubah menjadi beberapa negara otonom yang terpisah dari pemerintahan Inggris.

Fenomena yang mengerikan.

Segitiga Bermuda adalah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh seorang penulis berkebangsaan Amerika, Vincent Judith. Ia mengatakan “Sesungguhnya disana terdapat suatu daerah berbentuk segitiga yang meliputi daerah Pantai Timur Florida – Puerto Rico dan kepulauan Bermuda.
Jika diambil garis lurus dari ketiganya nampaklah sebuah segitiga yang saling berhubungan yang disebut Segitiga Bermuda. Segitiga Bermuda muncul sebagai misteri yang sulit diungkapkan hingga kini. Karena itu banyak orang menyebutnya dengan sebutan Segitiga Setan, Segitiga Kematian, dan Kuburan Atlantik.
Peristiwa-peristiwa misterius tetap berlanjut dengan banyaknya kapal-kapal dan pesawat yang hilang saat memasuki daerah Segitiga Bermuda. Anehnya, hilangnya kapal-kapal dan pesawat ini tidak pernah meninggalkan bekas dan tanda-tanda yang dapat diselidiki.
Peristiwa hilangnya kapal-kapal dan pesawat pun tetap berlanjut, sebagian diantaranya sebagai berikut:
-Tahun 1947, pesawat C-45 hilang dalam jarak 150 km dari Segitiga Bermuda.
-Tahun 1948, pesawat Theodore-4 yang memiliki empat mesin pendorong hilang beserta 31 orang penumpangnya.
-Tahun yang sama pesawat DC-3 hilang beserta penumpangnya yang berjumlah 32 orang tanpa meninggalkan bekas.
-Tahun 1949, pesawat Theodore 4 kedua juga hilang tanpa bekas.
-Tahun 1950, pesawat besar Amerika “Globe Master” milik AU Amerika hilang tanpa bekas.
-Tahun yang sama kapal barang Amerika-55 Sandra, yang memiliki panjang lebih dari seratus meter hilang tanpa meninggalkan bekas.
-Tahun 1952, pesawat pengangkut milik Inggris “York” hilang bersama 33 penumpangnya tanpa bekas.
-Tahun 1954, pesawat amphibi Amerika tipe Lockheed hilang bersama seluruh penumpangnya tanpa meninggalkan bekas.
-Tahun 1956, pesawat ampibi Amerika tipe Marteen P5M hilang bersama seluruh awaknya tanpa bekas.
-Tahun 1962, pesawat pengisi bahan bakar jenis KB-50 milik AU Amerika hilang tanpa jejak.
-Tahun 1963, kapal pengangkut milik Amerika Marine Silver Queen yang panjangnya mencapai 130 meter hilang bersama semua penumpangnya tanpa meninggalkan jejak.
-Tahun yang sama dua pesawat latih dan perbekalan milik AU Amerika jenis Stratoo hilang tanpa bekas.
-Tahun 1968, pesawat militer jenis YC-122 yang dimodifikasi menjadi pesawat pengangkut hilang tanpa bekas.
-Tahun 1970, pesawat angkut milik Prancis “Milton Patreds” hilang beserta semua orang dan barang yang ada.
-Tahun 1973, pesawat angkut milik Jerman “Anita” yang berbobot mati 20.000 ton hilang bersama 32 penumpangnya tanpa bekas.
-Tahun 1974, pesawat perang hilang pada jarak 900 mil dari barat daya pulau Azores, Amerika.
Peristiwa-peristiwa hilangnya kapal-kapal dan pesawat terus berlanjut setiap saat, walaupun pada masa-masa sekarang semakin berkurang disebabkan tidak ada lagi yang melintasi dan mendekati daerah Segitiga Bermuda tersebut sebagai sikap hati-hati dalam lintas penerbangan dan pelayaran.
Secera geografis, Segitiga Bermuda merupakan bagian barat Samudera Atlantik, diduga bentuknya seperti Segitiga yang terletak dekat pantai Tenggara Amerika. Daerah yang membentang dari Bermuda di Utara sampai Selatan Florida. Arah Timurnya dekat Bahama melewati Puerto Rico hingga lintang barat 40o, kemudian kembali ke Bermuda.
Tidak heran bila Segitiga Bermuda mendapat banyak julukan yang sangat menakutkan. Hampir seluruh kapal dan pesawat yang raib tidak dapat memberikan sinyal atau hubungan dimana kekuatan gaib yang meliputinya membuat seluruh peralatan dan alat penghubung bergerak tidak beraturan dan mati seketika.

Orang-orang jenius dan pemecahannya.

Banyak ilmuwan dan para pemikir mengadakan penelitian dalam upaya mencari penyelesaian dan mengetahui alasan-alasan logis ihwal apa yang terjadi. Muncullah puluhan buku-buku yang menegaskan banyaknya kapal dan pesawat yang hilang di daerah Segitiga Bermuda yang menakutkan itu.

Diantaranya yang paling terkenal adalah buku EL TRIANGULO DE LES BERMUDA karangan Charles Berlitz Johanes Potlar, seorang penulis dan peneliti yang memiliki empat buku dan semuanya merupakan usaha pemecahan misteri itu. Buku-bukunya antara lain: lebih cepat dari lift, perjalanan tanpa akhir, mimpi kemanusiaan, dan loncatan masa.
Tetapi seorang peneliti dari Amerika, Evan Sunderson menyimpulkan bahwa kasus-kasus kehilangan di Segitiga Bermuda disebabkan adanya pusaran air atau dalam istilah lain “titik-titik rawan”, karena daerah Segitiga Bermuda merupakan pertemuan antara arus panas dan arus dingin.
Berbagai aliran air yang berlawanan itu mengarah ke arah atas dan bawah. Sunderson juga yakin bahwa gerakan kuat aliran-aliran itu berlawanan dan terpengaruh oleh perbedaan derajat panas yang mengakibatkan terjadinya pusaran magnetik yang merupakan penyebab seluruh tragedi ini.
Namun teori Sunderson ditolak karena tidak dillandasi argumen sehingga tidak ada yang menegaskan aliran-aliran air yang berlawanan dilautan berpengaruh terhadap magnet bumi. Selain itu teori Sunderson tidak menafsirkan bagaimana peranan tempat-tempat serupa yang disebut “kuburan setan” pada daratan.
Tempat-tempat itu ada di Kutub Utara, Kutub Selatan, di sebelah Utara padang pasir luas dan di daerah Barat Laut India. Kemudian, teori ini pun gagal dalam menafsirkan ihwal mengapa ditemukan banyak kapal dan bangkai pesawat tanpa ada bangkai manusia.

Pandangan Supranatural

Ada teori yang menjelaskan dan menafsirkan apa yang terjadi di Segitiga Bermuda. Teori itu menyatakan bahwa sebab semua itu adalah karena adanya roh-roh yang disiksa di alam sana, khususnya arwah orang-orang negro yang teraniaya. Lalu dijelaskan bahwa terdapat jutaan roh bergentayangan di daerah itu, yaitu pada permulaan masa perbudakan di Amerika ketika mereka diangkut dengan kapal dari Afrika menuju Amerika.
Pencetus teori ini adalah seorang psikolog Inggris Kennets Machol. Ia yakin arwah-arwah tidak suka menyakiti atau menakut-nakuti manusia, tetapi mereka berusaha menampakkan dirinya untuk memberi tahu manusia bahwa mereka adalah arwah yang belum mati secara wajar. Machol juga yakin dengan memberikan doa khusus yang dapat menenangkan arwah penasaran tersebut.
Sama seperti teori Machol, seorang pendeta yang telah pensiun bernama Oumand berpendapat bahwa fenomena segitiga bermuda adalah fenomena gaib yang disebabkan banyaknya roh-roh penasaran yang dulunya mati secara tidak wajar.
Terlepas dari itu semua, kita yakin bahwa fenomena misterius yang terjadi di dunia ini tentunya tidak luput dari bagaimana kita menyikapinya dan dari sudut mana kita memandangnya. Tetapi kita juga harus ingat bahwa seluruh kehidupan ini adalah milik Sang Pencipta. Hal-hal gaib memang sulit untuk dimengerti, tetapi bagi Tuhan, hal itu merupakan bagian dari skenario penciptaan-Nya.

Gua-Gua Terindah Di Dunia

Gua adalah sebuah karya seni Tuhan yang tercipta dengan keindahan dan struktur yang menawan. Jika kita menilik proses penciptaannya, sungguh besar kuasa Tuhan. Melalui proses alami yang panjang dan terjadi jutaan tahun lalu sejak bumi ini terbentuk. Masing-masing gua memiliki karakteristik tersendiri. Berikut merupakan gua-gua terindah dengan struktur yang sangat artistik dan menakjubkan.
1.   Gua Dongzhong, China (sekolah dalam gua)

Kita akan terkejut bila memasuki area dalam gua ini saat mengetahui bahwa puluhan anak ternyata datang tiap hari ke sini untuk belajar. Gua ini dijadikan sebuah skolah. Sekolah gua ini berada di desa Miao, di wilayah Ziyun, Cina. Gua ini terbentuk secara alami selama beratus tahun yang lalu.
2.   Fantastic Pit



Terowongan bernama Fantastic Pit memiliki kedalaman sekitar 586 meter dan merupakan terowongan terpanjang di benua Amerika. Karena sangat dalam, terowongan ini mampu menampung Washington Monument (555 meter). Diperlukan waktu 8 detik untuk sebuah batu mencapai dasar gua.
3.   Gua Hantu Venezuela



“Cueva del Fantasma”, nama Spanyol dari “Gua Hantu” ini yang memang sangat luas sehingga 2 helikopter pun mampu memasuki gua ini dan mendarat di samping air terjunnya. Air terjun ini tertampung dalam sebuah kolam di dalam gua. Saat ditemukan, beberapa peneliti juga mendapati beberapa jenis katak langka dalam gua berspecies Colostethus.
4.   Gua Es Eisriesenwelt, Austria (Gua Es terbesar di dunia)


Di dunia ini terdapat banyak sekali gua es tetapi Eisriesenwelt Ice Cave di Austria mungkin adalah yang terbesar. Terletak di Pegunungan Tennengebirge dekat Salzburg dan membentang sepanjang 40 kilometer. Di dalamnya terdapat langit-langit yang sangat mempesona dan dijuluki Mother Nature’s handicraft.
5.   Gua Waitomo Glowworm, New Zealand (surga ulat kelap-kelip)



Gua Waitomo Glowworm terletak di sebelah utara pulau New Zealand dan terkenal dengan populasi glowworm (ulat kelap-kelip) , Arachnocampa luminosa. Ulat-ulat ini mampu menghasilkan salah satu komoditi dagang Selandia Baru yaitu sutra. Lihatlah betapa indahnya gua yang gelap ini dihiasi penerangan oleh ulat-ulat tersebut.
6.   Gua Majlis Al-Jinn, Oman



Majlis al Jinn merupakan gua terluas kedua di dunia. Terletak di dataran tinggi Selma pada ketinggian 1600 meter dari Kesultanan Oman. Gua ini ditemukan pada tahun 1983 oleh Don Davidson, seorang geologis yang datang ke Oman. Davidson dikabarkan meninggal 10 tahun kemudian saat melakukan pendakian di Pegunungan Andes. Untuk memasuki gua ini kita harus menggunakan tali. Gua ini mempunyai kedalaman 120 hingga 150 meter.
7.   Gua Kristal, Meksiko



Dikenal dengan “the Sistine Chapel of crystals”, Mexico’s Cueva de los Cristales (Gua Kristal) ini mengandung kristal-kristal alami yang terkenal di dunia. Kristal tersebut memiliki panjang rata-rata 11 meter. Gua ini berkedalaman hampir 290 meter. Di ilayah ini dibangun sebuah komplek pertambangan bernama Naica. Gua ini tercipta oleh aktivitas gunung berapi berjuta-juta tahun yang lalu.

Cartenz Pyramid

Carstenz Pyramid (Puncak Jaya) peta Carstenz Pyramid (Puncak Jaya)
 orang papua  Carstenz Pyramid (Puncak Jaya)

1623 Navigator dari Belanda J Cartensz adalah orang pertama yang membawa kabar ke daratan Eropa tentang adanya puncak es di negara  tropis di garis eografis equator Barat Papua Nugini. Hasil laporannya ditanggapi dengan gelak tawa oleh publik.

1913 Seorang naturalist (ahli dibidang botani dan zoology) asal Inggris A F R Wollaston berhasil mencapai hidung glasier di sisi  Selatan Carstensz setelah melalui perjalanan melelahkan melewati hutan di pesisir selatan Papua. Ia membutuhkan 92 hari untuk mencapai 50km terakhir.

1936 Tim dari Belanda dipimpin Dr A h Colijn dengan bantuan pengamatan udara dan logistik berhasil mencapai gunung tetangga Ngga Pulu (4,860m). Ia gagal menaklukan Carstenz Pyramid dengan melalui sisi Timur dan dinding Utara namun menghasilkan peta yang amat berguna. Peta itu dipublikasikan bersamaan dengan foto aerial dalam berbagai sisi. Seorang ahli geologi yang ada di tim ini J V Dozy  adalah orang pertama yang menemukan deposit tembaga di 'gunung tembaga' Grasberg

1961 P Temple memimpin tim beranggotakan 6 orang dari New Zealand menuju Carstensz Massif lewat Wamena dengan pesawat udara. Namun pengaturan logistik lewat droping melalui pesawat tidak pernah dikirimkan sehingga mereka tidak mampu mencapai puncak.
 
Carstenz Pyramid (Puncak Jaya)1962 Carstensz Pyramid pertama kali didaki oleh sebuah tim dari Austria H Herrer (bukunya Seven Years in Tibet) dengan guide P Temple. Dua anggota tim lainnya adalah seorang pegawai distrik dari Belanda A Huzenga dan R Kippax dari Australia. Suplai logistik dilakukan dengan pesawat udara. Mereka mendekati area Carstensz dari Illaga menuju Utara -sebuah jalur yang telah dibuka oleh kaum misionaris dengan pesawat ringan sejak PDII. Cara ini kemudian menjadi salah satu standar jalur dari Sisi Utara.

1971 Reinhold Messner dari Italia membuat percobaan menuju puncak untuk kedua kalinya dengan seorang klien dari Italia S Bigarella.  Mereka mendaki bagian tajam sisi Timur gunung dan kembali ke Illaga dalam kondisi tanpa makanan selama lima hari.

1972 Sebuah ekspedisi dari Inggris D Isherwood, L Murray dan J Baines mendaki sisi utara Cartensz Pyramid dengan memakai jalur langsung menuju puncak imur. Ini adalah rute pertama yang menggunakan jalur langsung melalui dindingnya. Isherwood melakukan climbing solo untuk  pertama kali di Sisi Utara dari gunung tetangga Sunday Peak (Puncak Minggu) dari danau Larson.

1973 Cartensz didaki secara solo dengan rute baru untuk pertama kalinya oleh seorang anak muda dari Amerika B Carson. Tim-nya mendaki gunung ini 3kali dengan salah satunya adalah dengan orang Indonesia pertama E Wurjantoro

1978 P Boardman dan Hilarry Collins dari Inggris adalah orang pertama yang mendaki sisi Selatan Carstensz. Mereka turun melalui sisi utara (rute 1962) menjadikan prestasi melintasi gunung. Mereka juga adalah orang pertama yang mencoba sisi utara-barat. Hilary juga tercatat sebagai wanita pertama yang mendaki Carstenz.

Kilimanjaro

Kilimanjaro

Kilimanjaro (bahasa Swahili: kilima, gunung; njaro, bercahaya) atau dulu disebut Kaiser-Wilhelm-Spitze adalah gunung di timur laut Tanzania. Gunung ini adalah gunung, tertinggi di dunia yang berdiri bebas,tingginya 4.600 m bila diukur dari kaki gunung.
Kilimanjaro gunung dengan ketinggian 5.895 meter merupakan gunung tertinggi di Afrika. Ini merupakan gunung api aktif. Its utama puncak dimungkinkan untuk dapat mengalahkan dua cara. Di bagian atas gunung gletser temukan. Kilimanjaro adalah tujuan umum bagi banyak climbers. Keluar ke Mount Kilimanjaro bisa sepanjang tahun, kecuali periode hujan lebat dari Apr.-Mei.Di kota Mei menunjuk sejumlah tempat-tempat wisata, seperti Nairobi km tentang 208, Mombasa km tentang 279, Masai Mara Nasional cadangan km tentang 301, Tsavo Taman Nasional km tentang 165, Serengeti National Park km tentang 304, Amboseli Taman Nasional km tentang 50
Puncak Kilimanjaro sekaligus merupakan puncak tertinggi di Afrika, dengan ketinggian 5.895 meter di atas permukaan laut. Gunung ini juga disebut Kilima Dscharo atau Oldoinyo Oibor yang berarti gunung putih dalam bahasa Masai. Kilimanjaro adalah gunung api strato raksasa yang sekarang tidak aktif, namun memiliki fumarol yang mengeluarkan gas di kawah yang terletak di puncak utama Kibo. Di Tanzania, puncak Kibo dikenal sebagai Puncak Uhuru.Di tahun 2003, vulkanolog Jerman bernama Volker Lorenz memperkirakan magma cair terdapat di bawah permukaan kawah pada kedalaman 121,9 m (400 kaki)
Titik tertinggi adalah Puncak Uhuru yang tingginya 5.895 meter, dan merupakan salah satu dari Tujuh Puncak Gunung Tertinggi Dunia. Di atasnya terdapat kawah yang lebarnya 2,4 kilometer. Johannes Kinyala Lauwo dari korps pengintai angkatan darat Marangu adalah orang pertama yang berhasil mencapai Puncak Uhuru, dan berhasil mendakinya berulang-ulang hingga 9 kali. Orang asing pertama yang berhasil mencapai Puncak Uhuru adalah Hans Meyer, pendaki dari Jerman, dan Ludwig Purtscheller pendaki dari Austria. Mereka berdua dipandu Johannes Lauwo sampai ke Puncak Uhuru pada 6 Oktober 1889. Dua puncak Kilimanjaro yang lain adalah Puncak Mawenzi (5.149 m) dan Puncak Shira (3.962 m). Puncak Mawenzi adalah puncak ke-3 tertinggi di Afrika setelah Gunung Kenya. Di tahun 1889, pemerintah Jerman memberi hadiah rumah bagi Johannes Lauwo di Ashira Marangu atas jasanya sebagai pemandu dalam ekspedisi yang dipimpin Hans Meyer. Kerabat Johannes Lauwo yang bernama Trilas Lauwo (1952-) juga menjadi wanita Tanzania pertama yang mencapai Puncak Uhuru lewat rute Mweka di tahun 1972.
Pendakian Puncak Mawenzi memerlukan keterampilan panjat tebing sekaligus panjat perbukitan es dan salju. Pendakian ke Puncak Uhuru terbilang tidak ruwet, tapi perlu waktu yang cukup untuk melakukan aklimatisasi agar tidak terkena penyakit ketinggian. Tiga rute termudah: Marangu, Rongai, dan Machame, bahkan bisa didaki siapa saja yang berbadan sehat tanpa perlu pengalaman mendaki gunung. Pendaki dianjurkan membawa obat-obatan untuk mencegah penyakit ketinggian yang diminum ketika sedang sakit kepala akibat ketinggian. Pendaki yang mengambil rute Marangu biasanya perlu 4-5 hari untuk sampai di puncak.
Hutan sepanjang rute pendakian MaranguDi sepanjang rute pendakian tersedia pondok-pondok dengan fasilitas untuk memasak dan mandi. Beberapa pondok di antaranya bahkan memiliki aliran listrik. Tahap terakhir pendakian, dari pondok Kibo di ketinggian 4.720 m hingga sampai di puncak biasanya dijalani di malam hari ketika batu-batu kecil menjadi berkelompok karena membeku, dan jalan lebih mudah dilewati. Pendaki biasanya sudah sampai di Titik Gilman di pinggiran kawah sekitar jam lima atau jam enam pagi. Dari sana hanya perlu 1½ jam lagi untuk sampai di Puncak Uhuru. Pendaki yang masih kuat berjalan dapat melanjutkan perjalanan di bawah hangatnya sinar matahari. Setiap tahunnya, Kilimanjaro dikunjungi sekitar 15.000 pendaki, dan 40% di antaranya berhasil sampai ke puncak.
Di puncak gunung terdapat papan ucapan dalam bahasa Inggris dari pemerintah Tanzania: “Congratulations! You are now at Uhuru Peak, Tanzania, 5,895 m. AMSL. Africa’s Highest Point. World’s Highest Free-Standing Mountain. One of World’s Largest Volcanos. Welcome.” (Selamat! Anda sudah sampai di Puncak Uhuru, Tanzania, 5.895 m dpl. Titik tertinggi di Afrika. Gunung berdiri bebas tertinggi di dunia. Salah satu kawah terbesar di dunia. Selamat Datang)”. Papan ini sering ditempeli stiker oleh para pendaki yang berhasil sampai di puncak. Di dekat papan terdapat sebuah kotak berisi buku tamu untuk diisi para pendaki.
Sewaktu menjalani tahap-tahap pendakian, pendaki bisa merasakan hampir semua jenis iklim yang ada di bumi. Gunung ini sangat tinggi walaupun terletak di ekuator, sehingga puncaknya selalu diselimuti salju abadi. Kilimanjaro adalah titik tertinggi di dunia yang dilayani jaringan telepon genggam GSM. Pelanggan telepon genggam Vodacom (anak perusahaan Vodafone) masih bisa menelepon dari atas sana.
Kondisi pendakian
Gletser Furtwängler di dekat puncak yang semakin menipisGunung Kilimanjaro sekarang mulai kehilangan salju yang menyelimuti puncaknya. Gletser yang menyelimuti puncak gunung ini sejak 11.700 tahun yang lalu semakin menipis. Dibandingkan dengan abad lalu, volume es di puncak Kilimanjaro sudah berkurang lebih dari 80%,[6] dan penelitian yang dipimpin seorang paleoklimatologis dari Ohio State University bernama Lonnie Thompson[7] memperkirakan salju yang menyelimuti puncak gunung ini akan menghilang sekitar tahun 2015 hingga 2020.
Mulai bulan Januari 2006, rute pendakian Western Breach ditutup oleh pemerintah Tanzania setelah terjadi longsoran batu yang mengakibatkan tewasnya 4 orang pendaki di kemah Arrow Glacier. Longsor diperkirakan terjadi akibat pecahnya batu-batuan di daerah tersebut yang tidak lagi membeku secara permanen. Rute-rute pendakian resmi:Machame, Marangu, Rongai, Lemosho, Umbwe, Shira, Mweka (hanya untuk turun)

Pulau Komodo

Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah barat Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.
Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pulau ini dihuni oleh berbagai satwa liar seperti : komodo dragon atau giant monitor lizard, merupakan satu-satunya jenis binatang langka di dunia. Jenis satwa lainnya yaitu kuda liar, kerbau liar, anjing, babi hutan, rusa dan lain sebagainya serta berbagai jenis burung seperti gosong, kakak tua, ayam hutan dan lain sebagainya. Kawasan ini mempunyai iklim laut kering karena pengaruh angin musim hujan dari bulan November sampai bulanapril sedang curah hujam rata-rata antara 800-100 mm per tahun.
Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Pulau Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.

Pulau ini termasuk pulau yang sangat langka. Betapa tidak pulau habitat asli hewan purba ini sampai sekarang masih melindungi kehidupan purba yang ada didalamnya. Sampai sekarang kita bisa melihat Komodo yang diyakini merupakan hewan purba hidup dihabitat aslinya dan belum punah. walaupun sekarang ini kehidupan mereka terancam punah, tetapi dengan dukungan semua orang yang peduli terhadap satwa langka ini binatang purba ini tetap ada.
Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.
Taman Nasional Komodo didirikan pada tahun 1980 dan dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia dan Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO pada tahun 1986, merupakan obyek wisata Indonesia Timur khususnya di kawasan wisata Nusa Tenggara Timur yang terbanyak dikunjungi ilmuwan binatang purbakala.
Taman Nasional Komodo awalnya dibentuk untuk melestarikan unik Komodo (Varanus komodoensis), pertama kali ditemukan oleh dunia ilmiah pada tahun 1911 oleh JKH Van Steyn. Sejak itu telah memperluas tujuan konservasi untuk melindungi seluruh keanekaragaman hayati, baik laut dan darat.
Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Pulau Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.
Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong [wikipwdia]
Taman Nasional Komodo yang meliputi Pulau Komodo, Rinca and Padar, ditambah pulau-pulau lain seluas 1.817 persegi adalah habitat asli komodo.
Taman Nasional Komodo didirikan pada 1980 untuk melindungi kelestarian komodo. Tak hanya hewan langka tersebut, Taman Nasional Komodo juga untuk melindungi berbagai macam satwa, termasuk binatang-binatang laut.
Pulau Komodo masuk 28 finalis yang dipilih oleh sebuah panel ahli dari 77 nominasi. Sebelumnya ada 261 lokasi di dunia yang dicalonkan menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Pulau Komodo, yang jadi andalan Indonesia dalam ajang New7Wonders of Nature punya keunggulan di banding lokasi-lokasi lainnya, apalagi kalau bukan komodo, satwa langka yang dipercaya sebagai ‘dinosaurus terakhir di muka bumi’.
Kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai alam, tak hanya yang ada di lingkungan kita tapi juga di seluruh dunia. serta didedikasikan untuk generasi di masa depan.
Pulau Komodo  yang mengesankan di seluruh penjuru nusantara. Berpetualang ke pulau-pulau yang eksotis, menyelami birunya laut, dan bermandikan cahaya mentari dan berkesempatan untuk melihat jejak-jejak kehidupan masa lalu yang terpelihara dan akan  menjadi bagian dari ragam keindahan Indonesia. semuanya di Taman Nasional Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.
Pulau Komodo terletak di ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tepatnya di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Taman Nasional , Sejak tahun 1980, kawasan seluas 1.817 km2 ini dijadikan Taman Nasional oleh Pemerintah Indonesia, yang kemudian diakui UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada 1986. Bersama dua pulau besar lainnya, yakni Pulau Rinca dan Padar, Pulau Komodo dan beberapa pulau kecil di sekitarnya terus dipelihara sebagai habitat asli reptil yang dijuluki “Komodo Dragon” ini.
Varanus Komodoensis atau nama lokal “Ora”, kadal raksasa ini menurut cerita dipublikasikan pertama kali pada tahun 1912 di harian nasional Hindia Belanda. Peter A. Ouwens, direktur Museum Zoologi di Bogor adalah orang yang telah mengenalkan komodo kepada dunia lewat papernya itu. Semenjak itu, ekspedisi dan penelitian terhadap spesies langka ini terus dilakukan, bahkan dikabarkan sempat menginspirasi Film KingKong di tahun 1933. Menyadari perlunya perlindungan terhadap Komodo di tengah aktivitas manusia di habitat aslinya itu, pada tahun 1915 Pemerintah Belanda mengeluarkan larangan perburuan dan pembunuhan komodo.
komodo1 Berkat usaha pemerintah dan masyarakat lokal dalam menjaga kelestarian Taman Nasional, wisatawan yang datang kini dapat berkunjung dan melihat dari dekat kehidupan reptil purba ini. Dengan panjang tubuh 2-3 meter,  komodo dapat memiliki berat hingga 70-100 kilogram. Hewan yang menyukai tempat panas dan kering ini hidup di habitat sabana atau hutan tropis pada ketinggian rendah. Jika malam tiba, komodo bersarang di lubang dengan dalam 1-3 meter sambil menjaga panas tubuhnya di malam hari. Sebagai karnivora yang berada di puncak rantai makanan, mangsa Komodo antara lain kambing, rusa, babi hutan, dan burung. Pada kondisi tertentu, Komodo dapat berperilaku kanibal dengan memangsa Komodo lainnya. Dengan mengandalkan indera penciuman pada lidahnya, komodo dapat mencium bangkai mangsanya hingga sejauh 9 kilometer. Gigitannya yang mengandung bisa dan bakteri yang mematikan, ditambah cakar depannya yang tajam merupakan senjata alaminya. Selain itu, komodo ternyata mampu berlari 20 kilometer per jam dalam jarak yang pendek, memanjat pohon, berenang, bahkan menyelam.
Layaknya reptil lain, komodo berkembang biak dengan bertelur. Walaupun demikian, penelitian membuktikan terdapat cara lain komodo melakukan regenerasi, yakni dengan cara partenogenesis. Cara ini memungkinkan komodo betina untuk menghasilkan telur tanpa dibuahi oleh jantan. Partenogenesis diduga telah menyelamatkan komodo dari kepunahan sejak ribuan tahun silam. Akan tetapi, kerusakan habitat, aktivitas vulkanis, gempa bumi, kebakaran, sampai perburuan gelap terindikasi telah mengakibatkan penurunan jumlah populasi komodo sampai taraf rentan terhadap kepunahan. Diperkirakan terdapat 4-5 ribu ekor komodo dengan keberadaan betina yang produktif hanya berjumlah ratusan. Kondisi demikian merupakan tantangan bagi usaha konservasi Taman Nasional Pulau Komodo.
Sisi lain  Taman Nasional Pulau Komodo dengan mengamati kehidupan komodo dari dekat , disiapkan  yang hobi dengan olahraga air, penyelaman di perairan utara maupun selatan kepulauan ini. Perairan utara merupakan perairan hangat hasil pertemuan arus dari Laut Banda dan Flores. Sebaliknya, perairan selatan adalah perairan dingin dari arus Samudera Indonesia. Kombinasi kedua karakter perairan yang berbeda ini menghasilkan ekosistem bawah laut yang kaya. Berbagai macam jenis terumbu karang hidup subur dan menjadi tempat hidup sekian banyak spesies ikan sekaligus penyedia sistem penunjang kehidupan air laut. menyaksikan kehidupan bawah laut perairan pulau Komodo yang memesona, yang menyimpan berjuta potensi keanekaragaman hayati.
Fasilitas akomodasi mulai dari pondokan yang didirikan masyarakat setempat sampai resort bertaraf internasional. Akses ke kawasan ini  Pulau Komodo, dapat melalui rute pesawat dari Kupang (ibukota Nusa Tenggara Timur-NTT) ke kota Ende di Pulau Flores. dilanjutkan dengan minibus ke Labuhanbajo yang memakan waktu 10 jam. Dari Labuhanbajo, speedboat  ke Pulau Komodo selama 2 jam
Taman Nasional Komodo – Gili Dasami – Gili Motang – Pulau Komodo
Gili Dasami adalah pulau kecil di Indonesia, yang merupakan bagian dari gugusan kepulauan Sunda Kecil, yang bersama dengan kepulauan Sunda Besar membentuk kepulauan Sunda.
Pulau ini dihuni oleh spesies biawak komodo. Gili Dasami merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo. Pada tahun 1991, sebagai bagian dari taman nasional ini, Gili Dasami diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Gili Motang adalah pulau kecil di Indonesia, yang merupakan bagian dari gugusan kepulauan di dalam Taman Nasional Komodo. Pulau ini memiliki luas sekitar 30 km². Pulau ini dihuni oleh sekitar seratus ekor biawak komodo (ora). Pada tahun 1991, Gili Motang bersama-sama dengan kepulauan lainnya di sekitar Pulau Komodo diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO
Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah barat Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.
Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.
Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.
Taman Nasional Komodo terletak di antara provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Taman nasional ini terdiri atas tiga pulau besar Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil. Wilayah darat taman nasional ini 603 km² dan wilayah total adalah 1817 km².
Pada tahun 1980 taman nasional ini didirikan untuk melindungi komodo dan habitatnya. Di sana terdapat 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia, yang terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptilia. Bersama dengan komodo, setidaknya 25 spesies hewan darat dan burung termasuk hewan yang dilindungi, karena jumlahnya yang terbatas atau terbatasnya penyebaran mereka.
Selain itu, di kawasan ini terdapat pula terumbu karang. Setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu yang ditemukan di sana, dengan sekitar 1.000 spesies ikan. Keindahan terumbu ini menarik minat wisatawan asing untuk berenang atau menyelam di perairan ini.
Pulau-pulau ini aslinya adalah pulau vulkanis. Jumlah penduduk di wilayah ini kurang lebih adalah 4.000 jiwa. Pada tahun 1986 taman nasional ini diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Galeri
Komodo dragons
Dark brown giant clam
Large cuttlefish
Cleaner station under a table coral
Colorful giant clam
Moray eel
Phyllidia nudibranch
Glossodorid nudibranch
Bright Phyllidia
Coral guard blenny on duty
A hard to miss chromodorid nudibranch
Large red starfish
Blue spotted ray
Green leaf scorpionfish
Pufferfish
Lionfish
Yellow sea cucumber gathering
Feeding sea cucumber
Vibrant soft coral
Hawksbill turtle
Nocturnal squid
Moray eel and cleaner wrasse
Large batfish
Assorted sea squirts
Starfish
Purple and white sea squirt
Giant clam patterns
Cuttlefish behavior
Lionfish
Giant clam
Camouflaged scorpionfish
Skunk anemonefish
Turtle feeding on coral
Soft coral